
Removesrael – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras di platform X. "Demi Haidar yang mulia, pertempuran dimulai."
Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras di platform X (dulu Twitter), menyatakan: "Demi Haidar yang mulia, pertempuran dimulai."
Haidar merupakan nama lain dari Imam Ali bin Abi Thalib (salah satu yang diyakini sebagai sahabat Nabi Muhammad dan juga menjadi menantu Nabi) , yang dihormati umat muslim Syiah sebagai Imam pertama dan penerus Nabi Muhammad saw.
Dalam akun X berbahasa Inggris, Ayatollah Khamenei menegaskan: "Kami harus memberikan respons keras terhadap rezim teroris Zionis. Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada mereka."
Pernyataan ini muncul di tengah serangan udara intensif antara Israel dan Iran yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut.
Israel melancarkan dua gelombang serangan udara, menargetkan fasilitas drone dan rudal di Iran bagian barat. Militer Israel mengklaim telah membunuh komandan senior Iran, Ali Shadmani, dalam serangan malam hari di sebuah pusat komando di pusat kota Teheran.
Serangan ini terjadi hanya empat hari setelah pendahulu Shadmani, Gholam Ali Rashid, juga terbunuh dalam serangan kejutan Israel.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel. Ledakan terdengar di atas Tel Aviv dan Yerusalem, sementara sirene serangan udara berbunyi di kota Dimona, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Israel. Hingga kini Israel belum memberi laporan adanya korban jiwa dari pihak mereka.
Sumber ; AFP
0 Komentar