Viral, Boom Boom Tel Aviv, Lagu Paling Religius Saat ini

Foto: "Lagu "Boom Boom Tel Aviv" sejak dirilis di youtube telah dengan cepat menjadi viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 600 juta kali hanya dalam waktu kurang dari 24 jam."(sc)

Removesrael – Lucas Gage, penyanyi dan pembuat lagu anti-Israel berjudul "Boom Boom Tel Aviv", dalam sebuah pernyataan terbaru yang ditujukan kepada rakyat Iran mengatakan bahwa banyak orang Amerika telah menyadari bahwa pemerintah mereka diduduki oleh "parasit asing yang bermusuhan" dan mereka tidak menginginkan perang dengan Iran.

Lagu "Boom Boom Tel Aviv" sejak dirilis di youtube telah dengan cepat menjadi viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 600 juta kali hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Tak hanya di Chanel YouTube, lagu ini juga Viral di berbagai platform media sosial lainnya seperti TikTok dan instagram.

Lagu ini dibuat oleh Lucas Gage, seorang warga negara Italia-Amerika, dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, penyanyi lagu tersebut mengklaim di platform sosial X (Twitter) bahwa Zionis hampir sepenuhnya telah menghapus lagu tersebut dari internet.

BERIKUT ADALAH VIDEO SYAIR DAN LIRIC LAGU BOMB BOMB TEL AVIV CIPTAAN LUCAS GAGE

Boom‑boom‑boom, boom‑boom, Tel Aviv (“Boom‑boom‑boom, boom‑boom, Tel Aviv”) This is what you get for all your evil deeds (“Inilah yang kau terima atas semua perbuatan jahatmu”)

[Chorus] Boom‑boom‑boom, boom‑boom, Tel Aviv (“Boom‑boom‑boom, boom‑boom, Tel Aviv”) You bought this upon yourself; it's your time to bleed (“Kau sendiri yang membawa ini; kini saatnya kau berdarah”) Boom‑boom‑boom, boom‑boom, Tel Aviv (ulangi baris lirik sebelumnya) This is what you get for all your evil deeds (“Inilah pembalasan atas segala kejahatanmu”)

[Verse] You were mocking dead kids, but now you're getting hit (“Kau menertawakan anak‑anak yang tewas, tapi sekarang kau dihantam”) Iranian missiles have your entire skyline lit (“Rudal Iran menyalakan langit kotamu”)

And you cry victim, and say you didn't start this (“Lalu kau menangis jadi korban, bilang kau tak memulainya”)

But the whole world sees that your lies are retarded (“Tapi seluruh dunia melihat bahwa kebohonganmu bodoh”)

Now you feel terror like the Palestinians (“Sekarang kau merasakan teror layaknya warga Palestina”)

How does it feel to have bombs drop on your civilians? (“Bagaimana rasanya bom dijatuhkan pada warga sipilmu?”)

You could have avoided all this if you wanted to (“Kau bisa hindari semua ini jika mau”)

But humanity never expected good behavior from you, Jews (“Tapi kemanusiaan tak pernah berharap kebaikan darimu, zionis ”)

Sumber :