
Removesrael – Menteri Perang Israel Yisrael Katz mengumumkan bahwa pendudukan Gunung Sheikh akan terus berlanjut. Mengapa Tel Aviv bersikeras merebut wilayah ini dari Damaskus, Apa pentingnya wilayah ini bagi Wahabi-Salafi jongosnya Zionis-Israel?
Gunung Sheikh, puncak tertinggi di Suriah dan "Mata Timur", kini menjadi pusat konfrontasi baru!
Menteri Perang Israel, Yisrael Katz, mengumumkan bahwa pasukannya akan tetap berada di puncak dan wilayah keamanan di selatan Suriah, dengan dalih "melindungi Golan dan Galilea".
Namun di balik dalih ini tersembunyi alasan strategis, keamanan, dan air yang menjadikan Gunung Sheikh sebagai target tetap Israel selama puluhan tahun.
Gunung Sheikh Bendungan Air dan Mata Air Timur
Gunung Sheikh juga dikenal sebagai Gunung Hermon. Gunung ini dinamai Sheikh karena salju putih menutupinya sebagian besar waktu sepanjang tahun.
Dari gunung ini mengalir sungai-sungai utama, yaitu:
▪️ Sungai Hasbani yang mengalir ke Lebanon.
▪️ Sungai Banias yang bermuara di Palestina yang diduduki!
▪️ Sungai Ladan, salah satu anak sungai Sungai Yordan!
▪️ Selain Sungai Yordan itu sendiri.
Menguasai gunung ini berarti menguasai jalur air, yang memberikan entitas pendudukan Israel kekuatan tekanan yang besar terhadap rakyat di wilayah negara sekitarnya.
Adapun Al Joulani beserta terroris Wahabi-Salafi domestik dan luar negeri memberikannya secara gratis buat Zionis-Israel.
Gunung Sheikh adalah Lokasi yang sangat strategis karena menghadap langsung ke Damaskus, Beirut dan Golan. Dengan ketinggian melebihi 2.814 mdpl, menghadap ke empat negara: Suriah Lebanon, Palestina, dan Yordania.
Damaskus hanya berjarak 40 km, sehingga berada dalam jangkauan artileri Israel. Memungkinkan pemantauan Dataran Tinggi Bekaa dan mengubahnya menjadi platform pengintaian yang mencakup seluruh wilayah.
Oleh karena itu, dalam literatur militer Israel, tempat ini dijuluki "mata negara" yang dapat melihat segala sesuatu di sekitarnya.
Keuntungan militer Israel dari pendudukan di Gunung Sheikh;
▪️Penempatan radar, dengan demikian mengakhiri "Celah udara" bagi pesawat tak berawak Iran.
▪️Memungkinkan mata-mata Mossad dan pasukan khusus untuk menembus lebih dalam ke wilayah Suriah dan Lebanon.
▪️Mengubah gunung tersebut menjadi garis pertahanan pertama Israel, bahkan sebelum batas wilayah Golan yang diduduki.
Dari sini, Tel Aviv berupaya keras untuk melanggar Perjanjian 1974 mengenai zona penyangga.
Pelanggaran baru Israel di wilayah dalam Suriah
Pada hari Selasa, seorang pemuda Suriah tewas akibat serangan udara Israel di desa Ternja, pedesaan Quneitra.
Pasukan pendudukan Israel menyerbu desa Suwaya pada dini hari dan menangkap seorang pemuda, sebelum menarik diri dari Beit Jinn, pedesaan Damaskus.
Kementerian Luar Negeri Suriah dibawah kepemimpinan Al-Joulani mengecam dengan kata-kata yang paling keras tanpa tindakan apapun seperti halnya mereka bertakbir karena berhasil membunuh warga sipil Suriah yang pro Bashar Al Asad.
"Serangan-serangan tersebut, menegaskan bahwa pendudukan Israel atas gunung Sheikh menunjukkan kengototan Israel dalam memaksakan kenyataan di lapangan, dan mendesak komunitas internasional untuk bertindak segera menghentikan pelanggaran-pelanggaran ini." Kata kementerian Luar negeri Suriah.
Sementara baik Jolani dan menteri dibawahnya telah tahu seperti apa komunitas Internasional yang dimaksud. Tidak lain adalah komunitas yang sama, yang tidak mampu berbuat apa-apa saat Israel membumi hanguskan Palestina dan me-genosida rakyatnya.
Sumber : Utas
0 Komentar