
Removesrael – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyamakan tindakan PM Israel Benjamin Netanyahu serta pasukannya yang terus melancarkan serangan(genosida) ke Gaza seperti binatang.
Perdana Menteri Malaysia itu berkata, rezim tersebut secara terus menerus menyasar dan mentargetkan anak-anak, wanita, rumah sakit serta sekolah di wilayah itu, termasuk menghalangi bantuan kemanusiaan yang membawa kebutuhan pokok bagi rakyat Gaza sebagai strategi perang.
Anwar mengatakan, “Saya sudah berusia 78 tahun, belum pernah melihat atau mendengar (mengenai tindakan yang dilakukan Israel atas Gaza) sampai saat ini bahwa ada manusia sekejam itu."
“Netanyahu dan pasukannya memang kurang ajar! Zalim! Mereka memiliki keyakinan bahwa semua anak-anak kecil (di Gaza) semuanya adalah Hamas, anak berusia dua tahun yang berlari pun ‘ini Hamas’. Ini adalah penyakit.”
Anwar menegaskan, serangan atas Gaza terus berkelanjutan selama beberapa dekade lamanya.
“Pembunuhan wanita dan anak-anak, Dunia harus malu sekarang. Mana mungkin negara merdeka berbicara soal hak asasi, bicara tentang keadilan? tapi mereka menyerang dan membunuh warga sipil. Sistem dunia telah gagal. Bukan saat ini, bukan se-minggu atau se-bulan, bahkan bertahun-tahun,” katanya.
“Saya bertanya kepada pemimpin negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan lain-lain apakah kita berjuang, bolehkah kita terima penjajahan? Mengapa dalam soal Gaza, penjajahan diizinkan? Apakah kita terima pembunuhan anak-anak kecil dan wanita?”
Dalam kunjungannya ke luar negeri, ia selalu mengatakan, isu Palestina harus terus dibangkitkan supaya dunia bisa bersama mencari jalan penyelesaian konflik itu.
“Kemanapun saya pergi, saya tidak pernah tinggalkan saudara kita di Gaza dan Palestina. Jangan pernah menyerah. Meskipun terkadang mengecewakan, kadang-kadang kita merasakan tidak ada harapan, tetapi percayalah dengan pertolongan Allah, kita akan berhasil,” kata Anwar Ibrahim.
Sumber : FMT
0 Komentar