
Removesrael – Revolusi Islam Iran telah membuat ketakutan bagi setan besar Amerika, demikian halnya Israel, tatkala rakyat Iran menumbangkan rezim Syah Pahlevi, Jendral Israel yang memenangkan perang tujuh hari atas Arab, Moshe Dayan, menampakan kemarahan yang luar biasa.
Meski sudah pensiun Jendral bermata satu tersebut merasa terusik dengan lahirnya Republik Isal baru tersebut, Moshe Dayan kemudian mencak-mencak di IDF atas kegagalan operasi Mossad dan CIA yang gagal membunuhi tokoh-tokoh revolusi Iran, sembari membanting topi ke meja moshe dayan mengatakan “ Mulai hari ini kalian harus bekerja keras, !!! masa depan Israel sedang menghadapi ancaman serius dari anak-anak Ali, hari ini Israel akan menghadapi lawan tangguh. [1]
Beberapa operasi simultan kemudian digelar Amerika serikat dan Israel untuk menghancurkan Republik Islam Iran [2], salah satunya adalah perang intelijen yang menitik beratkan pada operasi disinformasi (penyesatan informasi).
Israel memerintahkan LAP (Lahomah Pscichlogit) dengan tugas agar melakukan assassination character dan black campaign terhadap karya-karya Khomaini, operasi ini didukung pula oleh Joint Publications and Reserch service sebuah kompartemen milik CIA yang bertanggungjawab melakukan penerjemahan. [3]
Sebagaimana disebutkan oleh Hamid Alghar, CIA dan LAP kemudian melakukan pemalsuan-pemalsuan terhadap karya-karya ulama syi’ah termasuk Imam khomaini.
Semula CIA dan LAP menggunakan basis percetakanya di New York dengan memakai kedok Manor Books sebagai penerbitnya, namun belakangan mereka menggunakan percetakan yang berbasis di negara-negara sunni pro Amerika, diantaranya Arab Saudi dan Yordania.
Berikut adalah sebagian kecil buku-buku yang di palsukan oleh konspirasi AS-Israel-Sunni Wahabi dan Sunni pro AS Israel [3] :
1. Kitab Hukumat- I Islami karya Imam Khomaini
Kitab ini merupakan magnum opus imam khomaini, kitab ini berisikan catatan-catatan kuliah tentang prinsip-prinsip pemerintahan Islam yang dikumpulkan oleh murid-murid beliau dan kemudian diterbitkan dalam bahasa Perancis, Arab, Turki dan Urdu. Setelah Imam Khomaini berhasil menumbangkan rezim pahlevi dan mendirikan Republik Islam Iran, kitab Hukumat I Islam ini kemudian dipalsukan oleh CIA, buku ini di palsukan dalam dua bahasa Inggris dan Arab.
Kelompok sunni wahabbi menggunakan terbitan dari CIA dan LAP ini untuk menyerang syi’ah dan melakukan asasinasion character terhadap Imam Khomaini dengan buku ini.
Penerbit dari Indonesia bernama Pustaka Zahra telah mencetak buku aslinya dengan judul Sistem Pemerintahan Islam. Silahkan di bandingkan antara yang buku yang diterbitkan CIA dan LAP ini dengan buku aslinya.
2. Kitab Kasyful Asrar karya Imam Khomaini
Kitab ini ditulis untuk menanggapi buku berjudul Asrar Umruha alfu ‘Am, buku ini ditemukan telah dipalsukan oleh kelompok konspirasi (yang sudah saya sebutkan diatas) dan buku palsu ini telah dimanfaatkan secara sempurna oleh kelompok konspirasi untuk menyerang Imam Khomaini dan Syiah.
Diantaranya kemudian diterbitkan buku berjudul Ma’al ‘Khomaini fi kasyfi Asrarihi karya Dr Ahmad Kamal , Sa’id Hawwa juga menulis buku berjudul Al Fitnat-ul Khumayniyah (diterbitkan pula ke bahasa Indonesia). Sa’id Hawwa juga bekerjasama dengan Dr Abdul Mun’im Namer beserta organisasi Konferensi Islam Rakyat Iraq menerbitkan buku berjudul Fadhlalh Ul Khumainiyah .
Maha suci Allah, konspirasi tersebut akhirnya terbongkar dan yang membongkar justru ahlu sunnah sendiri, adalah Dr Ibrahim Ad Dasuki Syata, seorang professor dan kepala bagian bahasa dan sastra timur universitas cairo, menemukan tindakan criminal kelompok konspirasi ini.
Dr Ibrahim Ad Dasuki Syata kemudian melakukan langkah-langkah hukum untuk memperbaiki nama baik ahlu sunnah. Temuan beliau diantaranya : Kitab Kasyful Asrar dipalsukan di Yordania oleh penerbit bernama Dar Ammar It Thaba’an wa-n ‘Nasr buku ini diterjemahkan oleh Dr. Muhammad al Bandari yang ternyata setelah diteliti nama ini tidak ada.
Kemudian tercantum pula nama Sulaim al Hilalali (komentator) dan terakhir Prof Dr Muhammad Ammad al Khatib. Buku ini telah dipalsukan dari aslinya dengan sedemikian kasarnya, untuk mengetahui bagaimana kelompok konspirasi ini memalsukan kitab Imam Khomaini tersebut silahkan membaca di Kasyful Asrar Bayna if shlihi al farisy wt tarjamah al urdaniyah karya Dr Ibrahim Ad Dasuki Syata, dalam kitab itu Dr Dasuki sata menjelaskan secara detail per kata pemalsuan kelompok ahlu sunnah pro konspirasi.
Masih banyak kitab-kitab syiah yang di palsukan oleh kelompok pro konspirasi seperti Salafi Wahabi, seperti kitab yang ditulis alamah Hilli untuk menanggapi karya Ibnu Taimiyah, minhajul as sunnah pun tak luput dipalsukan, dan tempat pemalsuanya berpusat di Arab Saudi,_
Fenomena Pencatutan Nama Ulama Syi’ah
Selain memalsukan kelompok ahlu sunnah pro konspirasi(bersama Zionis-Israel ) tak segan-segan melakukan pencatutan nama, modusnya dengan menulis buku seolah-olah dilakukan oleh ulama syi’ah, diantaranya adalah :
1. Nama Ayatullah Ja’far Subhani dicatut seolah-olah penulis buku Qira’atun Rasyidah Fi Kitab Nahjil Balghah yang sebetulnya karya orang sunni bernama Abdurrahman bin Abdullah al Jami’an.
Kitab ini sempat diterbitkan dalam bahasa Persia berjudul Nahjul Balaghah Ra dubareh Bekhanim. Terhadap aksi pencatutan ini Ayatullah Ja’far Subhani melayangkan protes ke Pemerintah Saudi.
2. Syaikh Saleh Darwisyi sempat menulis buku distorsi palsu tentang Nahjul Balghah yang berjudul Ta’ammulat fi Nahjul al Balghah, dan kitab ini segera diketahui oleh ulama-ulama Syiah dan kemudian diluruskan dalam kitab berjudul Hiwar ma’a as Syaikh Saleh Darwisyi.
3. Kelompok Pro Konspirasi mencatut nama Sayyid Musa Musawi cucu Ayatullah Isfahani, yang dinyatakan seolah-olah menulis kitab As Syi’ah wa at tashih yang sebetulnya ditulis oleh kelompok ahlu sunnah pro konspirasi. Bahkan mereka juga mengabarkan betapa para ulama-ulama syiah melakukan pertobatan dan masuk ahlu sunnah._
Bahkan Kelompok konspirasi ini bukan hanya melakukan pemalsuan kitab Syi’ah mereka bahkan secara keji memalsukan kitab-kitab mereka sendiri, diantaranya :
1. Memalsukan kitab “Hasyiyah Al Allamah Al Showi Ala Tafsir Al Jalalain” 2. Memalsukan pernyataan Imam Syafi’i dalam kitab Mukhtashar al ‘Uluw:176 3. Memalsukan pernyataan Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitab Mukhtashar ar Rawdhah. Dalam kitab yang sama memalsukan pernyataan Imam Malik dan Imam Abu Hanifah.
Sampai hari ini mesin-mesin konspirasi terus bekerja, kami memaklumi jika kemudian kalangan ahlu sunnah melazimkan pemalsuan kitab-kitab syi’ah, sedang terhadap imamnya sendiri saja mereka gemar melakukan pemalsuan.
Referensi: [1]. Mossad, Penerbit Grafiti [2]. Bagi yang berminat silahkan membaca tulisan dalam blog peminat kemeliteran dan inteleijen yang dikelola oleh Muhammad Reza Sistani, Muhammad Ivana Lee, Ar Budi Prasetyo dan Muhammad Alfred Sastranagara. [3]. Makalah Muhammad Ivana Lee yang disampaikan dalam Desk diskusi Wirakartika Ekapaksi, “Seputar Dirty Intelijen terhadap karya-Karya Imam Khomaini”. [4]. Untuk mengetahui lebih jelas silahkan melihat daftar yang dimiliki IPO (organisasi Penerangan Islam yang sempat melakukan penertiban buku-buku yang dipalsukan tersebut)
Sumber: PanjiHitamImamMahdi/7768
0 Komentar