
Removesrael - Kepala Institut Weizmann dalam film dokumenter di Channel 12 Israel memberi kesaksian bahwa Iran telah menghancurkan mercusuar sains Israel; produk kehidupan ilmuwan Israel terbakar dan runtuh!; Pusat penelitian dan riset Israel hancur lebur dihajar Rudal Iran.
Dalam video yang dirilis kemudian menunjukkan Weizmann porak poranda dan mengalami kehancuran parah, di mana dinding dindingnya roboh, jendela hancur, kabel listrik terjuntai berserakan.
Para ilmuwan Israel tengah berduka setelah Institut Sains Weizmann, salah satu pusat penelitian paling bergengsi di negeri itu, luluh lantak akibat serangan rudal Iran pada Minggu (15/6/2025) dini hari. Serangan yang menghantam kota Rehovot itu menyebabkan kebakaran besar yang menghanguskan sejumlah laboratorium penting dan menghancurkan arsip puluhan tahun penelitian ilmiah.
Menurut Profesor Alon Chen, kepala Institut Weizmann mengatakan,
"Serangan rudal Iran terhadap Weizmann menyebabkan banyak kerusakan dan kehancuran. Masih tercium bau mesiu yang terbakar di sini, produk kehidupan ilmuwan Israel terbakar dan runtuh. Penelitian bertahun-tahun hancur, kami merasakan kesedihan dan keputusasaan, air mata dan tangisan!
Institut Weizmann adalah simbol keunggulan ilmiah Israel. Dibangun pada 1934 dan dinamai ulang pada 1949 untuk menghormati pendirinya yang juga Presiden pertama Israel, Chaim Weizmann, institut tersebut menaungi sekitar 2.500 peneliti beserta Stafnya.
Kontribusi Institut Weizmann tidak terbatas pada ranah akademik. Ia juga merupakan bagian penting dari infrastruktur keamanan nasional Israel. Selama bertahun-tahun, lembaga ini memainkan peran kunci dalam mendukung pengembangan teknologi militer, menjadikannya target strategis yang sangat berharga di mata Iran. Weizmann dikenal sebagai motor utama inovasi militer Israel dan terlibat langsung dalam berbagai kejahatan rezim terhadap rakyat Gaza di Palestina.
Sumber:
0 Komentar